Sukses

Bayi Derita Radang Otak dan Mata Minus 20 Ini Butuh Uluran Tangan

Kemiskinan dialami seorang balita di Tegal, Jawa Tengah hingga menderita gizi buruk.

Liputan6.com, Tegal - Kemiskinan dialami seorang balita di Tegal, Jawa Tengah, hingga menderita gizi buruk. Ketiadaan biaya membuat balita ini tidak mendapatkan perawatan optimal, bahkan kini menderita penyakit komplikasi lainnya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (19/11/2015), tubuhnya yang kurus kering membuat Ibrahim Maulana tergolek lemah di ranjang di rumahnya di Desa Kaligangsa, Tegal, Jawa Tengah. Berat balita 18 bulan, buah hati pasangan Rudi Susilo dan Eva Susanti ini, hanya 7 kg. Padahal berat normal bayi seusianya mencapai 15 kg.

Gizi buruk menjadi kenyataan pahit yang harus dideritanya. Tidak hanya itu, akibat gizi buruk, Ibrahim pun menderita penyakit komplikasi lain seperti lemah jantung, radang otak, dan katarak. Bahkan mata Ibrahim nyaris tidak berfungsi, sehingga harus mengenakan kacamata minus 20.

Demi menggapai asa kesembuhan, berbekal kartu BPJS, Ibrahim menjalani perawatan di RSUD Kardinah Kota Tegal setiap 3 hari sekali. Sementara setiap sebulan sekali, Ibrahim harus diperiksa di RS Kariadi Semarang.

Namun ketiadaan biaya, membuat Ibrahim jarang sekali dibawa ke RS Kariadi Semarang. Penghasilan sang ayah yang seorang sopir angkot, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kini, kedua orangtua Ibrahim hanya bisa berharap adanya uluran tangan dari pemerintah atau dermawan, agar Ibrahim mendapatkan perawatan yang terbaik. (Nda/Sss)