Liputan6.com, Pekanbaru- Ratusan mahasiswa peserta Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari beragam Perguruan Tinggi akhirnya dievakuasi ke komplek Purna MTQ, Riau, di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Senin kemarin, pukul 23.00 WIB.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (23/11/2015), pemindahan dilakukan menyusul konflik berkepanjangan, karena ketidakpuasan sebagian peserta atas sikap panitia Kongres.
Tidak ada perlawanan berarti saat mahasiswa dipindahkan ke lokasi penampungan baru, yang terletak sekitar 300 meter dari gelanggang remaja.
Advertisement
Kehadiran sekitar 1.500 rombongan liar ke arena Kongres HMI di Pekanbaru, sejauh ini menimbulkan masalah.
Para Rombongan liar yang hendak menghadiri kongres dengan status sebagai penggembira, menimbulkan persoalan baru. Panitia tidak mengakomodir konsumsi dan akomodasi. Hal inilah yang kemudian memicu sejumlah tindak kekerasan yang meresahkan warga.
Sabtu 21 November malam lalu, ratusan rombongan liar yang tidak puas dengan panitia, melampiaskan kemarahan dengan memblokade jalan, menghancurkan mobil hingga merusak fasilitas umum.
Kongres HMI dibuka oleh Wapres Jusuf Kalla hari Minggu kemarin dan sampai Senin malam belum berlangsung seperti diharapkan karena ancaman kekerasan.
Senin petang tadi Muspida Riau menggelar rapat membahas kehadiran romli yang telah mengganggu ketenteraman warga Pekanbaru. Pemda Riau berencana memulangkan paksa rombongan liar itu melalui laut dengan kapal angkatan perang. (Dan/Ron)