Liputan6.com, Banyuwangi - Misran, warga Desa Wringin Rejo, Banyuwangi, Jawa Timur kini menginjak usia 65 tahun. Namun, di usia lanjutnya, dia masih bekerja sebagai pencari barang bekas setiap hari.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (24/11/2015), usia senja tidak menyurutkan keinginannya untuk bekerja. Begitu pula satu matanya yang mengalami kebutaan dan lainnya diselimuti katarak. Istrinya, Saropah (52) bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Karena keterbatasan biaya, 2 putranya Riyanto berusia 15 tahun dan Rico Pramono berusia 13 tahun putus sekolah saat duduk di bangku sekolah dasar.
Advertisement
Misran terjerat kemiskinan sejak puluhan tahun. Rumahnya menumpang di tanah milik orang lain dan hidup serba terbatas.
Warga miskin seperti Misran kerap luput dari perhatian pemerintah karena berbagai faktor. Antara lain ketidaktepatan pendataan sasaran warga miskin.
"Kalau pendataan sudah, cuma kadang-kadang dari pihak lain tuh enggak konsultasi sama RT, itu kadang-kadang tidak pas. Contoh, bantuan BLT itu kadang-kadang yang mampu malah dapat, yang enggak mampu enggak dapat," ucap Ketua RT Sunardi.
Tak hanya Misran, ada beberapa rumah tangga di Dusun Glowong, Desa Wringin Agung, Banyuwangi juga didera kemiskinan. Para warga berharap pemerintah lebih peduli lagi terhadap nasib warga miskin yang kian menderita. (Vra/Bob)