Liputan6.com, Kupang - Jalan tertatih dengan tongkat di tangan, Yohanes, warga Kelurahan Magesepadhi, Kupang, Nusa Tenggara Timur ini untuk pertama kalinya berobat setelah satu tahun lalu saat dirinya tertimpa pohon dan menyebabkan kelumpuhan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (27/11/2015), kemiskinan yang mendera hidupnya menjadi satu alasan mengapa ia tidak pernah berobat.
Bagi Yohanes, hari itu menjadi hari yang berbeda dan tempat yang dituju Yohanes, tempat yang sebenarnya tidak asing baginya, kantor kelurahan. Kantor yang biasa sepi kini ramai.
Advertisement
Pundi Amal SCTVÂ menggelar pengobatan gratis, berbaur dengan ratusan warga NTT yang sebagian besar tidak pernah berobat karena kemiskinan mereka. Yohanes pun mendapat pelayanan kesehatan.
Berbeda dengan Yohanes, warga NTT bernama Tomas Nuwa sudah sulit mengerakkan kakinya, dokter Pundi Amal akhinrya mendatangi rumahnya yang sangat sederhana.
Rasa gembira terpancar dari raut muka tuanya ketika dokter memeriksa kaki dan memberikan pengobatan.
Tomas dan ratusan warga NTT lainya gambaran kecil masih sulitnya mendapatkan akses kesehatan bagi si miskin di negeri ini.
Sumbangan pemirsa SCTVÂ melalui Pundi Amal ini akan hadir meringankan penderitaan mereka. (Dan/Dms)