Sukses

Jendela Dunia: Karyawan Facebook Pria Juga Dapat Cuti Melahirkan

Selain karyawati yang melahirkan, pasangan sesama jenis juga mendapatkan cuti melahirkan dengan gaji utuh.

Liputan6.com, Paris - Aktivis lingkungan hidup di Paris, Prancis meletakkan ratusan sepatu di Place de La Republique sebagai protes menjelang KTT Perubahan Iklim. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (30/11/2015).

Mereka mengatakan bahwa aksi menggelar ratusan sepatu ini dilakukan karena pemerintah Kota Paris tidak mengizinkan para aktivis untuk melakukan aksi turun ke jalan atau long march dengan alasan keamanan.

Di Lima, Peru, warga berunjuk rasa dengan turun ke jalan, sehari sebelum KTT Perubahan iklim di Paris. Warga menuntut agar para pemimpin dunia menandatangani perjanjian yang dapat menguntungkan semua pihak. KTT Perubahan Iklim diperkirakan akan berlangsung hingga 11 Desember mendatang.

Di Hong Kong, butiran-butiran kecil berkilauan dari langit berjatuhan di Nathan Road Tsim Sha Tsui, seperti hujan. Puluhan orang berdesakan untuk berebut butiran batu berharga itu. Beberapa orang bahkan nekat menerobos pagar pembatas jalan raya demi mendapatkan benda itu.

Pemerintah Hong Kong mengatakan bahwa butiran yang berkilauan itu sebenarnya hanya plastik. Namun sampai saat ini tidak diketahui mengapa benda-benda berkilau itu jatuh di sana.

Sementara di California, Amerika Serikat, karyawan media sosial Facebook yang berjumlah 12 ribu orang di seluruh dunia akan mendapatkan cuti melahirkan dengan gaji utuh selama 4 bulan. Kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk karyawati yang melahirkan, tetapi juga karyawan yang istrinya melahirkan, bahkan pasangan sesama jenis.

Kebijakan ini dibuat pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, setelah pekan lalu ia mengumumkan cuti 2 bulan karena istrinya melahirkan. Kebijakan yang dibuat Zuckerberg ini akan diberlakukan mulai awal Januari 2016. (Dan/Ans)