Liputan6.com, Sibolga - Purnama tak kunjung menyerah. Ia terus berjalan demi mencari kesembuhan Nur Sakinah Pasaribu, putrinya yang menderita hidrosefalus dan polio.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (2/12/2015), menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, Purnama berharap ada secercah bantuan di sini.
Namun ternyata pihak rumah sakit di Tapanuli Selatan ini pun tidak sanggup mengobati Sakinah dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Pringadi Medan.
Advertisement
Pupus sudah harapan Purnama agar anaknya bisa dirawat dirumah sakit ini. Ia pun kembali meninggalkan rumah sakit dengan kursi rodanya dan pulang dengan tangan hampa.
Sejak berusia 4 bulan, Sakinah divonis menderita pembesaran kepala akibat cairan atau hidrosefalus. Derita bocah ini semakin bertambah saat usia satu tahun, ia diketahui menderita penyakit polio sehingga tidak bisa berjalan.