Liputan6.com, Bandung - Dengan diantar sejumlah guru lain, Asep Pepen mendatangi Polsek Lembang, Bandung, Jawa Barat. Guru SMK Bina Pakuan ini hendak melaporkan penganiayaan yang dilakukan belasan anggota ormas terhadapnya beberapa waktu silam.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (3/12/2015), Asep mengalami luka lebam di bagian wajah akibat pengeroyokan itu.
Baca Juga
Asep yang juga menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan ini tidak bisa berbuat banyak karena pelaku lebih dari 10 orang.
Advertisement
"Terjadi pemukulan di sini (dekat mata dan kepala), dibenturin. (Dipukulnya) depan siswa, depan guru, semua ada di sana," ungkap Asep.
Ironinya, aksi sok jago anggota ormas ini dilakukan pelaku di lingkungan sekolah dan depan para guru serta siswa. Aksi mereka tidak bisa dicegah dan sejak masuk ke lingkungan sekolah sudah meneriakkan nama korban.
"Tolong pak jangan di sini, anak-anak lagi ujian. Tapi mereka (anggota ormas) tidak mendengar. Terus aja anak buahnya itu menyerang Pak Asep," ujar salah seorang saksi Nani Suryaningsih.
Polisi yang mendapat laporan mengaku sudah mengetahui identitas para pelaku pengeroyokan. Dugaan sementara, para pelaku menganiaya korban lantaran dendam pribadi.