Liputan6.com, Mamuju - Ibu dari Bripda Ricky Ricardo Tanasal, petugas provost Polres Mamuju yang mengakhiri hidupnya dengan menembak kepala sendiri, jatuh pingsan saat beberapa kali melihat jenazah anaknya. Sang ayah pun tak kuasa menahan tangis.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (4/12/2015), orangtua Bripda Ricky Ricardo yakni Herman Tanasal dan Martina, baru tiba setelah berobat dari Singapura. Keduanya tak kuasa menahan tangis melihat jenazah putra sulung mereka.
Keduanya tak menyangka, perjumpaan dengan Ricky sebelum mereka berangkat ke Singapura adalah yang terakhir kali. Sejauh ini, keduanya merasa tak pernah mempermasalahkah hubungan asmara Bripda Ricky dengan polisi wanita Bripda Fitria yang berbeda keyakinan.
Advertisement
Bripda Ricky (22) meninggal setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Ia diduga nekat bunuh diri karena didera masalah asmara.
Ricky selama ini menjalin cinta dengan Bripda Fitria, polwan yang juga bertugas di Polres Mamuju. Namun hubungan cinta itu tak direstui orangtua Fitria karena keduanya berbeda keyakinan.
Diduga tertekan karena masalah itulah, Ricky akhirnya nekat mengakhiri hidupnya di dalam mobil pribadinya di depan kekasihnya Bripda Fitria.