Liputan6.com, Amerika Serikat - Meski temukan ribuan peluru dan bahan bom rakitan, kepolisian di San Bernardino, Amerika Serikat, belum pastikan motif penembakan yang menewaskan 14 orang. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (4/12/2015).
Penyelidikan di San Bernardino menemukan sejumlah besar selongsong peluru di lokasi penembakan dan beberapa bahan berbahaya mirip bom. Di mobil tersangka juga ditemukan sedikitnya 1.600 peluru.
Sementara, di rumah kedua tersangka, selain ribuan peluru, juga ditemukan banyak bahan peledak dan peralatan serta bahan untuk membuat bom rakitan.
Advertisement
Masih di Amerika Serikat, pohon Natal seberat 10 ton berhiaskan 45 ribu lampu LED, menyala terang di Rockefeller Center. Rintik hujan tak menghalangi jalannya tradisi penyalaan lampu pohon Natal Rockefeller, yang sudah berlangsung sejak tahun 1931.
Acara ini diramaikan sejumlah penyanyi papan atas dunia seperti Sting, Andy Grammer dan Michael Buble.
Di Idomani, ketegangan terjadi di wilayah Yunani yang berbatasan dengan Macedonia itu. Ribuan migran tertahan di perbatasan, menanti diperbolehkan masuk.
Otoritas Macedonia hanya memasukan warga dari wilayah perang semacam Suriah, Afganistan, dan Irak. Akibatnya, para migran dari negara-negara lain protes.