Liputan6.com, Jakarta - Hujan terus-menerus yang mengguyur Kabupaten Bengkulu Utara membuat ratusan kepala keluarga juga terancam kelaparan karena tanah longsor. Penyebabnya adalah rel moda transportasi untuk membawa kebutuhan sembako berupa molek atau lori yang rusak dan tak kunjung diperbaiki.
Hingga kemiskinan membuat seorang ibu dan anak balitanya di Palembang, mengungsi ke hutan. Yang lebih ironis adalah karena tidak mampu membeli beras, dedaunan di hutan pun menjadi santapan sehari-hari.
Baca Juga
Advertisement