Segmen 1: Banjir Kampung Pulo hingga Kisruh Pilkada Serentak 2015

Banjir merendam ratusan rumah warga di Kampung Pulo hingga masyarakat Tasikmalaya tolak pelaksanaan pilkada serentak dengan calon tunggal.

Liputan6

Diperbarui 10 Des 2015, 12:33 WIBDiterbitkan 10 Des 2015, 12:33 WIB

Copy Link

20151125-Kampung-Pulo-Kembali-Terendam-Banjir-YR — Warga mengambil air bersih saat banjir melanda pemukiman Kampung Pulo, Jakarta, Rabu (25/11/2015). Air aliran kali Ciliwung mulai memasuki rumah warga sekitar pukul 03.00 Wib dini hari tadi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Tingginya intensitas hujan yang mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung di Bogor, mengakibatkan banjir kiriman yang merendam ratusan permukiman warga di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur. Gorong-gorong dari proyek normalisasi Ciliwung dituding warga sebagai penyebab rumah-rumah terendam.

Sementara itu, sejumlah elemen masyarakat di Tasikmalaya, Jawa Barat menolak pelaksanaan pilkada serentak dengan calon tunggal. Mereka berencana akan menggugat kemenangan calon bupati Petahana Uu Ruhzanul Ulum dan Ade Sugianto.