Liputan6.com, Jambi - Longsoran bukit di Desa Batu Hampar, Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu pagi 13 Desember 2015, longsor menimbun jalan desa. Akibatnya 300 kepala keluarga desa tetangganya, Desa Pasar Minggu terisolasi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (13/12/2015), upaya pembukaan jalan dilakukan hanya dengan menggunakan cangkul. Longsor serupa sudah pernah terjadi pada tahun 2010. Sampai siang tadi belum ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kerinci, Jambi untuk menyingkirkan material longsor.
Di Banyumas, Jawa Tengah, longsor susulan Minggu dini hari kembali terjadi di lokasi yang sama di Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, sebuah makam yang berada di bukit di atas permukiman penduduk ambrol dan menimpa bagian belakang puluhan rumah warga.
Advertisement
Tim Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Banyumas melakukan penyedotan air yang diduga menjadi penyebab erosi dan mengakibatkan longsornya makam. Selain itu petugas juga menginventarisasi puluhan makam yang ikut terbawa longsoran tanah.
Sementara di Bandung, Jawa Barat, tebing longsor di Kampung Sukamanah, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat masih mengancam warga.
Petugas gabungan dari unsur kepolisian, TNI dan BPBD menyisir lokasi tebing longsor. Retakan tanah dari tebing setinggi 150 meter rentan longsor lagi, sehingga radius 1 kilometer masih dinilai bahaya.
Lebih dari 24 jam lamanya akses jalan yang menghubungkan dua kecamatan, masing-masing Cikalong Wetan dan Cipeundeuy masih terputus dan tidak bisa dilalui oleh warga.