Liputan6.com, Manila - Badai melor atau badai nona berkecepatan sekitar 150 kilometer per jam menerjang Filipina.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (14/12/2015), hembusan angin badai melor yang mencapai 185 kilometer per jam membuat pemerintah Filipina mengungsikan 725 ribu warganya di 3 provinsi di Filipina ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga
Selain itu pemerintah Filipina juga menutup sekolah dan kantor serta melarang para nelayan untuk melaut. Begitu juga dengan pelayanan kapal feri ikut dihentikan hingga mengakibatkan 8.000 orang telantar di pelabuhan.
Advertisement
Diperkirakan badai melor ini akan mengakibatkan banjir, tanah longsor, dan gelombang laut hingga mencapai 4 meter. Setiap tahunnya Filipna dihantam 20 topan dan badai.