Liputan6.com, Serang - Kendaraan terjebak banjir di jalan protokol Kota Serang, Banten. Banjir juga mengakibatkan sepeda motor mengalami mogok karena nekat menerobos air.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (15/12/2015), ketinggian air yang menggenangi jalan mencapai 1 meter lebih. Kemacetan kendaraan terjadi dari arah Pandeglang dan Lebak menuju Kota Serang serta sebaliknya.
Selain deras hujan, tersumbatnya drainase di pinggir jalan juga menjadi penyebab banjir. Menurut warga, sudah setahun lebih saluran air di pinggir jalan belum diperbaiki.
Advertisement
Para warga berharap petugas dari Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum Kota Serang dapat segera memperbaiki drainase agar tak terjadi banjir lagi.
Sementara itu, untuk beraktivitas warga lingkungan di Kelurahan Rianiate, Sumatera Utara harus naik perahu karena rumah dan jalan terendam banjir luapan Sungai Batang Toru di Tapanuli Selatan.
Bahkan banjir juga merendam sumur warga. Akibatnya, para warga juga kesulitan mendapatkan air bersih. Sedangkan banjir kiriman dari Sungai Batang Toru juga melanda Dusun Sibara-bara, Desa Simataniari, Angkola, Sangkunur.
Banyak warga yang terisolasi dan tak dapat pergi ke perkebunan untuk menyadap karet. Selain itu, para warga masih khawatir akan banjir susulan karena mendung masih masih menyelimuti langit Tapanuli Selatan.