Sukses

Kilas Indonesia: 450 Rumah di Makassar Terendam Banjir

Banjir juga diperparah akibat jebolnya tanggul Sungai Jeneberang.

Liputan6.com, Makassar - Hujan deras mengakibatkan ratusan rumah di Makassar terendam banjir. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (21/12/2015).

Hujan deras yang mengguyur 4 hari berturut-turut mengakibatkan banjir menggenangi 450 rumah di Kelurahan Nipa-Nipa dan Bangkala, Makassar, Sulawesi Selatan. Banjir juga diperparah akibat jebolnya tanggul Sungai Jeneberang.

Selain merendam ratusan rumah, banjir juga menggenangi puluhan hektare areal persawahan.

Di Bandung, Jawa Barat, sebuah pohon angsana di kawasan Sarijadi, tumbang dan menimpa sebuah mobil yang tengah diparkir, setelah diterpa angin kencang. Sebuah warung juga terkena imbasnya.

Tumbangnya pohon membuat akses jalan tertutup, hingga memacetkan arus lalu lintas di kawasan Sarijadi. Petugas butuh waktu sekitar 1 jam untuk menyingkirkan batang pohon tersebut.

Di Semarang, Jawa Tengah, gelombang laut yang mencapai 2 hingga 3 meter mengakibatkan sejumlah kapal di Pelabuhan Tanjung Emas tertunda keberangkatannya.

Tingginya gelombang laut diakibatkan cuaca buruk yang sudah berlangsung 4 hari terakhir. Puluhan penumpang tujuan sejumlah daerah di Kalimantan pun terlantar di ruang tunggu pelabuhan.

Di Jakarta, setelah tidak beroperasi sejak 12 tahun lalu, jalur kereta rel listrik Kota-Tanjung Priok hari ini kembali dibuka. Setiap hari, ada 3 jadwal kereta yang akan berangkat, yang masing-masing dari Stasiun Kota dan Tanjung Priok.

Selain meremajakan jalur rel sepanjang 8 km, PT Kereta Api Indonesia juga meremajakan Stasiun Tanjung Priok, yang merupakan cagar budaya peninggalan zaman kolonial Belanda.