Liputan6.com, Palembang - Bocah berusia lima tahun menjadi korban dugaan penganiayaan oleh seorang juragan pempek tempat orangtuanya bekerja. Ironisnya, perbuatan tersebut dilakukan di depan orangtuanya sendiri.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (11/9/2016), ER bersama suami serta anaknya mendatangi Mapolresta Palembang.
Baca Juga
Kedatangan wanita berusia 30 tahun tersebut untuk melaporkan majikannya berinisial AD yang telah menganiaya anaknya.
Advertisement
Selain menderita luka memar di wajahnya, sang bocah pun kini mengalami trauma mendalam.Â
Peristiwa ini bermula saat ER mengajak sang putra ke tempatnya bekerja di sebuah toko pempek kawasan Jalan Merdeka, Ilir Barat Satu, Palembang, Sumatera Selatan.
Namun, saat sedang asik bermain, tanpa disadari anaknya mencoret etalase toko. Sang majikan yang melihat kejadian ini langsung emosi, dengan mengangkat tubuh si bocah dan memukul bibirnya.
Tidak puas sampai di situ, si bocah pun dijemur sang majikan di tengah teriknya matahari.
Meski harus berhadapan dengan majikannya sendiri, namun ER tetap akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
Sementara kasus ini sendiri telah ditangani unit PPA Polresta Palembang.
Â