Liputan6.com, Tegal - Seorang ibu di Tegal, Jawa Tengah, berniat menjual salah satu ginjalnya seharga Rp 200 juta untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan membiayai sekolah anak-anaknya. Ia terpaksa menawarkan salah satu ginjalnya karena sang suami sudah tak pernah memberi nafkah.
Sementara itu, pasca-diterjang badai Matthew, Haiti kini mendapat ancaman penyebaran penyakit kolera dalam jumlah besar. Para pengungsi juga belum mendapatkan fasilitas yang layak.
Advertisement