Liputan6.com, Kerinci - Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Mayjen HA Thalib, Kerinci, Jambi, mengautopsi Ang, bocah berusia enam tahun yang tewas dipukul ayah tiri. Korban tewas akibat luka di bagian kepala belakang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (13/11/2016), kejadian tersebut berlangsung saat ibu korban mencuci pakaian di sungai yang letaknya tak jauh dari rumah. Ibu korban sangat terkejut dan shock melihat Ang sudah tak bernyawa. Selang beberapa jam polisi menangkap IS, ayah tiri yang tega menghabisi nyawa korban.
Baca Juga
Pemicu penganiayaan sagat sepele. Berdasarkan pengakuan kepada polisi tersangka tega memukul karena kesal anak tirinya tidak mau berhenti menangis.
Advertisement
"Orangtua korban kesal arena anaknya sering nangis, kemudian seketika langsung mukul korban hingga meninggal dunia. Alat buktinya ada sebuah papan untuk memukul anaknya," kata Kasat Reskrim Polres Kerinci Iptu Dedi Kurniawan.
Sementara ibunda Ang berharap polisi menghukum tersangka dengan hukuman berat. Polisi juga akan menjerat tersangka dengan pasal berlapis, yakni pasal tentang pembunuhan dan Undang-Undang Perlindungan Anak.