Liputan6.com, Ngawi - Personel Polres Ngawi langsung memasang garis polisi di kediaman Rifai di Desa Walikukun, Widodaren, Ngawi, Jawa Timur. Pemasangan garis polisi ini terkait penangkapan Khafid Fahtoni, putra kedua pasangan Rifai dan Juhariah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (12/12/2016), Khafid Fahtoni yang masih kuliah di sebuah perguruan tinggi di Solo, Jawa Tengah, ditangkap di Jalan Raya Walikukun-Ngrambe. Tepatnya saat melintas di perlintasan kereta api.
Penangkapan Khafid mengejutkan para tetangga. Mereka tidak menyangka jika pemuda yang dikenal pendiam itu diduga terkait dengan kelompok teroris.
Advertisement
"Tertutup sih, nggak pernah di rumah. Kalau pulang cuma pas liburan saja. Jadinya ya masyarakat banyak yang nggak tahu," kata Ruliatul Mut Rofiah.
Pascapenangkapan, tim Densus langsung menggeledah rumah orangtua Khafid Fathoni. Dari rumah ini petugas menyita satu unit komputer jinjing dan alat komunikasi milik Khafid.
Sementara untuk keperluan penyelidikan, tim Densus 88 langsung membawa terduga teroris Khafid Fathoni dan semua barang bukti ke Jakarta.
Saksikan video selengkapnya di tautan ini