Liputan6.com, Blora - Warga Samin, di Blora, Jawa Tengah, menggelar acara membatik massal di kain sepanjang 20 meter. Membatik merupakan hal baru bagi komunitas yang dikenal membatasi diri dari dunia luar ini.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (16/12/2016), mengenakan pakaian hitam-hitam khas sedulur sikep, puluhan kaum ibu warga Samin duduk berjejer membatik secara bersama-sama. Kain yang dibatik merupakan kain sepanjang 20 meter sebagai simbol kebersamaan.
Baca Juga
Membatik merupakan hal baru bagi warga Samin yang biasanya hanya hidup dari bercocok tanam. Tak heran motif yang dihasilkan berupa motif tomat, belimbing dan cabe.
Advertisement
Seiring perkembangan waktu, warga Samin sudah banyak yang mulai menempuh pendidikan formal termasuk membatik sebagai langkah memberdayakan masyarakat.
Sedulur Sikep merupakan suku yang mewarisi ajaran Samin Surosentiko yang mengajarkan kesederhanaan. Selama ini, mereka tidak mengenal teknologi karena hanya fokus dalam bertani dan berbaur dengan sesamanya.