Liputan6.com, Ankara - Duta Besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov ditembak mati dalam sebuah acara pameran foto di Ankara, Turki, Senin malam, 19 Desember 2016.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (20/12/2016), penembakan terjadi beberapa menit setelah Dubes Rusia menyampaikan pidato dalam sebuah acara pameran foto yang disponsori Kedutaan Besar Rusia di Ankara.
Sang pelaku menembak duta besar berusia 62 tahun tersebut dari belakang. Setelah Karlov jatuh terbaring, pelaku sempat melontarkan ancaman, mengaitkan aksinya dengan situasi di Aleppo, Suriah.
Advertisement
Pelaku menyatakan siapa pun yang terlibat dalam penindasan di Suriah, akan membayar mahal akibatnya. Laporan saksi mata di lokasi, pelaku sempat kembali melancarkan tembakan beberapa kali ke arah Karlov yang tak berdaya.
Pelaku yang identitasnya diketahui sebagai anggota Polisi Turki yang tidak sedang bertugas saat kejadian, akhirnya ditembak mati di lokasi.
Pelaku diketahui bernama Mert Altintas, seorang anggota polisi berusia 22 tahun yang baru lulus akademi dua tahun silam.
Karlov sendiri sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, tapi nyawanya tak tertolong. Karlov adalah seorang diplomat karir di Kementerian Luar Negeri Rusia, yang memulai karir diplomatnya 40 tahun lalu. Ia sempat bertugas menjadi Duta Besar Rusia di Pyongyang, Korea Utara, sebelum bertugas di Turki sejak tahun 2013.
Saksikan tayangan video selengkapnya dalam tautan ini