Liputan6.com, Jakarta Mulai hari kamis, 5 januari 2017, perusahaan minyak PT Pertamina menaikkan harga BBM non subsidi, seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dex Lite sebesar 300 rupiah per liter. Naiknya harga minyak mentah dunia memicu kenaikan harga BBM non subisidi per 5 Januari 2017.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (5/1/2017), sebagian masyarakat mengaku tetap keberatan dengan kenaikan harga ini dan beralih ke BBM non subsidi jenis premium yang lebih murah. Tak demikian dengan masyarakat yang menggunakan mobil keluaran baru yang memang mensyaratkan konsumsi BBM beroktan 92 ke atas seperti Pertamax.
Hal yang tak jauh berbeda juga terjadi di Medan, Sumatra Utara, di SPBU Jalan Adam Malik. Mereka yang sudah terbiasa menggunakan BBM dengan oktan 90 ke atas, memilih tak beralih ke Premium.
Advertisement
Memang belum banyak masyarakat yang menyadari adanya kenaikan harga bbm non subsidi ini.
Saat ini, BBM non subsidi jenis Premium masih dijual dengan harga 6.650 rupiah per liter, sedang harga BBM non subsidi jenis Pertalite dijual 7350 rupiah, Pertamax 8050 rupiah, Pertamax turbo 9100 rupiah, dan Pertamina dex 8500 rupiah per liter.
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.