Sukses

VIDEO: Jejak Adolf Hitler di Indonesia

Hitler dikabarkan memeluk Islam dan meninggal pada 16 Januari 1970 di Surabaya.

Liputan6.com, Denpasar - Benarkah Adolf Hitler kabur ke Indonesia? meski sejarah mencatat Jerman menyerah kepada Sekutu pada 7 Mei 1945 dan pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler dan isitrinya Eva Braun disebut bunuh diri.

Namun seorang penulis Jerman, Horst Henry Geerken, menyebutkan Hitler kabur ke Indonesia dan tinggal hingga akhir hayatnya.

Informasi Adolf Hitler kabur dan meninggal di Indonesia, diungkapkan Henry dalam bukunya yang berjudul Jejak Hitler di Indonesia, dalam diskusi buku di Denpasar, Bali.

Menurut Henry, setelah Jerman takluk kepada tentara Sekutu dan Uni Soviet, Adolf Hitler dan istrinya Eva Braun, berhasil kabur dari Jerman.

Bahkan, sisa-sisa jasad yang diduga jasadHitler dan Ava di sebuah bunker, dalam penelitian lebih lanjut ternyata bukan jasad hitler dan istrinya.

Dalam bukunya, Henry menyebut Hitler dan istrinya Eva, kabur ke Indonesia dengan menumpang kapal selam U-Boat, yang konon bisa menyelam selama 66 hari terus-menerus.

Dengan kapal itu, Hitler dan istrinya kabur ke Indonesia. Apalagi pada saat itu pangkalan militer di Indonesia masih di bawah kekuasaan Jepang.

Setibanya di Indonesia, Hitler kemudian mengubah namanya menjadi Dokter Poch dan tinggal bersama istrinya di Pulau Sumbawa. Sedangkan pada 1960-an, Eva Braun kembali ke Jerman dengan nama Frau Poch.

Sedangkan Dr Poch alias Hitler menikah dengan perempuan Bandung bernama Sulaesih pada 1965.

Dalam bukunya, Henry menulis, setelah menikah dengan Sulaesih, Hitler memeluk Islam dan dikabarkan meninggal pada 16 Januari 1970 di Surabaya dan dimakamkan di pemakaman Ngagel Rejo.

Namun, ulasan versi Horst Henry masih perlu pembuktian, untuk bisa memastikan bila benar Dokter Poch adalah Hitler.

Saksikan selengkapnya jejak Hitler di Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (6/1/2017) dalam tautan ini.

Â