Liputan6.com, Sleman - Jumlah dan kualitas hasil panen petani cabai di Dusun Palgading, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, turun drastis. Cuaca ekstrem dan serangan hama membuat tanaman cabai rusak dan mati.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, MInggu (8/1/2017), selain menyerang akar dan batang, hama juga menyerang bagian buah. Petani hanya bisa memanen sekitar 25 persen dari biasanya. Jika biasanya bisa panen 1 kuintal, kini hanya 25 kilogram.
Kualitas cabai yang kurang bagus pun membuat harganya hanya mencapai Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram. Padahal biasanya bisa mencapai Rp 40 ribu hingga Rp 60 ribu.
Advertisement
Untuk mengurangi kerugian, petani cabai memilih panen dini. Cabai hasil panen dini bisa dijadikan campuran cabai yang bagus sehingga lebih menguntungkan.
Saksikan tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.