Liputan6.com, Jakarta - Kasim Effendi didampingi sang istri kembali mendatangi Polsek Metro Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis petang, 12 Januari 2017. Orangtua Tri Ariyani Puspo Arum, mahasiswi Universitas Esa Unggul yang meninggal di kamar kos ini, guna mempertanyakan perkembangan kasus pembunuhan putri bungsunya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (13/1/2017), kedatangan mereka juga hendak memberitahukan polisi terkait kecurigaan keluarga atas seorang pria yang ikut tahlilan di rumah duka, kawasan Kramatjati, Jakarta Timur.
Sebab, ciri-ciri pria tersebut sama dengan yang dilihat saksi keluar dari kos Arum sebelum ditemukan meninggal. Namun, Kasim belum bisa memastikan apakah pria yang juga bertingkah aneh saat ikut tahlilan di rumahnya itu merupakan terduga pembunuh putrinya.
Sementara, polisi masih terus menyelidiki kasus pembunuhan Arum. Sejauh ini 13 saksi telah diperiksa terkait kasus pembunuhan ini.
Advertisement
Selain membunuh Arum, pelaku juga diduga menggasak laptop dan handphone. Keluarga pun berharap kepolisian dapat mengungkap kasus pembunuhan ini.
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.