Liputan6.com, Jakarta - Lapak relokasi untuk para pedagang korban kebakaran Pasar Senen, Jakarta Pusat tak kunjung siap digunakan. Hal ini membuat para pedagang berebut lapak dadakan di trotoar jalan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (23/1/2017), dua ibu-ibu pedagang Pasar Senen saling dorong gara-gara berebut lapak di depan Gedung Pasar Senen yang terbakar.
Tak ada yang mau mengalah, keduanya bergulat hingga pedagang lainnya kesulitan melerai. Akibatnya pedagang lainnya ikut tersulut emosi.
Advertisement
Lapak dadakan ini disediakan pengelola gedung karena gedung yang sebelumnya ditempati telah ludes terbakar. Hingga kini para pedagang Pasar Senen masih berada di sekitar TKP kebakaran.
Terancam dua bulan tak berjualan, para pedagang melayangkan protes.
"Kalau kita nunggu, nggak bisa juga kan kita matiin kan. Soalnya pedagang juga banyak. Di sini ada 1.500 kios lebih. Kalau penampungannya belum rampung, kita terpaksa menunggu lagi," kata Nofrison, pedagang Pasar Senen yang menjadi korban kebakaran.
Kini mereka hanya bisa pasrah menanti polisi membuka garis polisi untuk menyelamatkan barang dagangan yang tersisa. Hari ini polisi dijadwalkan akan menggelar olah TKP di Pasar Senen.
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.