Liputan6.com, Amerika Serikat - Rencana Donald Trump memindahkan kedutaan Amerika dari Tel Aviv Israel ke Yerusalem menuai reaksi. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (25/1/2017).Â
Meski belum final, rencana itu sudah mendapat respons negatif dan protes dari warga Palestina di Gaza. Mereka berunjuk rasa menolak rencana Trump.
Kebijakan Trump soal persetujuan konstruksi pipa minyak juga menuai banyak protes. Sejumlah anggota kongres dan aktivis kembali menggelar aksi terkait penandatanganan Trump untuk melanjutkan pembangunan pipa minyak Keystone XL dan Dakota Acces.
Advertisement
Rencananya pembangunan pipa akan melintasi perbatasan Kanada menuju penyulingan minyak AS di kawasan teluk.
Soal lingkungan, pemerintah Trump memblokir media yang berkaitan dengan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA). Di antaranya berupa larangan staf memberikan rilis kepada pers. Tindakan pemerintahan Trump ini dianggap perang terhadap sejumlah fakta ilmiah dan hak warga soal lingkungan.
Meski kini telah menjadi Presiden ke-45 Amerika Serikat, Trump yakin masih ada jutaan surat suara ilegal yang menyebabkan dirinya kalah dalam perhitungan suara popular atau suara rakyat.
Klaim ini kembali diungkapkan Trump dalam pertemuan Senin, 23 Januari kemarin bersama anggota parlemen. Namun sejauh ini tak ada bukti yang bisa ditunjukkan pihak Trump.
Â
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.