Liputan6.com, Jakarta - Nama Firza Husein mendadak tenar. Sosoknya muncul bersama 12 tersangka kasus dugaan makar untuk bertemu dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon pada 10 Januari 2017.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (2/2/2017), sejumlah tokoh tersebut di antaranya Rachmawati Soekarnoputri, Ahmad Dani, Kivlan Zen bersama Advokat Cinta Tanah Air. Saat itu, sambil menangis Rachmawati sempat membantah dirinya sebagai dalang unjuk rasa 4 November 2016.
Baca Juga
Akhir Januari 2017, Firza Husein ditangkap oleh penyidik Polda Metro Jaya. Dia ditangkap dalam kasus dugaan makar dan diperiksa di Mako Brimob Kelapa Dua.
Advertisement
Tak hanya itu, Firza Husein juga dikaitkan dengan isu kedekatannya dengan Pimpinan FPI Rizieq Shihab. Namun keduanya telah membantah dan menganggap isu tersebut adalah fitnah.
Firza Husein juga diketahui menjadi pimpinan Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC). Tak banyak yang tahu apa aktivitas yayasan ini. Namun, pada 1 Mei 2016, Yayasan SSC memberikan bantuan sembako kepada ratusan warga Luar Batang, Pasar Ikan, Jakarta Utara, yang menjadi korban penggusuran.
Atas penggunaan nama Cendana, sejak tahun 2015 Firza telah disomasi oleh Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Pencatutan nama keluarga Cendana oleh Firza dianggap merugikan nama baik dan kepentingan Tommy Soeharto.
Kini, perempuan kelahiran Palu, 18 Februari 1973, itu harus menjalani kasus hukumnya di Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Akankah nasib Firza Husein berakhir di bui?.
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.