Liputan6.com, Kahramanmaras - Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan berkampanye untuk mengubah sistem pemerintahan di Turki menjadi sistem presidensial yang dikritik banyak pihak.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV (17/2/2017), Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, kemarin (17/2/2017), memulai kampanye referendum bagi pemerintahan Turki untuk beralih ke sistem presidensial.
Baca Juga
Ribuan pendukung melambaikan bendera di Kota Kahramanmaras dalam kampanye tersebut.Â
Advertisement
Referendum untuk beralih ke sistem presidensial akan diadakan 16 April 2017 mendatang yang mengundang kritik terlalu besarnya kekuasaan di tangan Erdogan yang dikhawatirkan akan memicu perilaku pemerintahan yang otoritarian.
Simak tayangan video Erdogan selengkapnya dalam tautan ini.
Â