Kopi Pagi: Jakarta Kembali Memilih

Liputan6.com, Jakarta - Pada 15 Februari 2017 lalu, DKI Jakarta juga menggelar perhelatan akbar. Pesta demokrasi untuk memilih siapa yang akan menahkodai ibu kota di lima tahun ke depan.

Tiga pasangan cagub DKI Jakarta yakni, Agus Yudhoyono - Sylviana Murni, pasangan cagub petahana, Basuki Thahaja Purnama - Djarot Syaiful Hidayat dan pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno merupakan pasangan yang menjadi pilihan warga Jakarta.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (19/2/2017) Di bilik suara tempat pemilihan suara atau TPS nasib ketiga pasangan cagub dan cawagub ditentukan. Perhitungan cepat digelar oleh sejumlah lembaga survei independen. 

Hasil ini tentunya membuat koalisi yang dipimpin PDIP pendukung pasangan cagub DKI Jakarta Petahana Ahok - Djarot semringah.

Begitu pula koalisi yang dikomandoi Partai Gerindra yang mengusung pasangan Anies - Sandi juga mengungkapkan terima kasih kepada para pemilih karena memperoleh suara yang cukup signifikan.

Lalu, kemana kah pasangan Agus - Sylvi?

Dengan sikap kesatria, putra Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono ini mengakui kekalahannya dan mengucapkan selamat kepada pasangan Ahok - Djarot serta Anies - Sandi.

Seperti diperkirakan banyak pihak, tabulasi perhitungan suara KPU Jakarta juga sama dengan lembaga survei independen. Hasil scan formulir C-1 100 persen suara sudah masuk ke sistem data KPUD.

Dari hasil tabulasi ini, pasangan Agus - Silvy harus puas di peringkat ketiga dengan 17,05 persen, total suara 936.609. Pasangan Ahok - Djarot memimpin dengan 42,91 persen atau 2.357.587 suara. Di peringkat dua Anies - Uno menyusul dengan 40,05 persen atau 2.200.636 suara.

Dari hasil ini diperkirakan Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran. Lalu apa tanggapan masyarakat Jakarta terhadap hasil dari pilkada yang baru saja mereka ikuti?

Proses politik untuk mempersiapankan langkah-langkah yang akan diambil dari dua pasangan cagub dan cawagub Ahok- Djarot serta Anies - Sandi tentunya telah dipersiapkan tim sukses masing-masing.

Warga Jakarta kembali harus memilih untuk menetukan siapa yang akan memimpin sekaligus melayani masyarakat Jakarta yang sangat dinamis serta kritis.

Simak ulasan selengkapnya dalam rangkuman Kopi Pagi (Komentar Pilihan Liputan 6 Pagi) yang ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (19/2/2016), berikut ini.