Liputan6.com, Nabire - Pasca-kerusuhan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilkada di Kabupaten Intan Jaya, 36 korban masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Nabire, Papua. Kapolda Papua yang menjenguk para korban menyatakan saat ini aktivitas pemerintahan di Kabupaten Intan Jaya masih lumpuh.
Sementara itu, rencana kedatangan Raja Salman bin Abdul Aziz, Rabu besok, menjadi kesempatan bagi korban maupun keluarga korban crane di Masjidil Haram, menagih janji santunan. Dua tahun berlalu, korban di Bekasi dan Bandung, Jawa Barat maupun Padang, Sumatera Barat, mengaku belum menerima santunan yang dijanjikan, yakni Rp 3,8 miliar per orang.
Baca Juga
Saksikan tayangan video selengkapnya dalam [tautan ini](https://www.vidio.com/watch/623503-segmen-2-rusuh-intan-jaya-hingga-korban-crane-tuntut-raja-salman "").
Advertisement