Liputan6.com, Cirebon - Ratusan warga dari tiga desa terdampak banjir di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat berunjuk rasa di depan kantor Tol Kanci-Pejagan hingga nyaris ricuh. Massa yang saling dorong mencoba merangsek masuk ke area kantor.
Warga yang terkena banjir ini mendesak pihak pengelola Tol Semesta Marga Raya (SMR) membuat drainase yang selama ini dianggap menjadi penyebab banjir. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (6/3/2017).
Sementara itu, bencana longsor kembali terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat akibat intensitas hujan yang masih tinggi.
Advertisement
Sebuah bukit bahkan menimpa empat rumah warga dan mengalami rusak parah hingga berat. Material longsor juga menutup akses jalan desa serta menggerus area pemakaman.
Dari Tasikmalaya, beralih ke Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tanah ambles di Desa Candi Garon, semakin parah dan terus meluas. Tak hanya merusak lima rumah warga, tanah ambes juga mengakibatkan akses jalan penghubung antardesa terputus.
Pemda setempat hingga saat ini masih mengkaji struktur tanah di wilayah tersebut dan mempelajari adanya dugaan sungai bawah tanah yang menyebabkan tanah ambles.
Sedangkan di Bekasi, Jawa Barat, ratusan kendaraan roda dua dan empat terjebak macet akibat jalan penghubung antara Kabupaten Bekasi dengan Kota Bekasi ambles sepanjang 50 meter lebih dengan lebar 6 meter.
Kondisi ini diduga akibat sisi jalan yang tergerus arus deras aliran Kali Bekasi. Agar tidak membahayakan pengendara yang melintas, lalu lintas kendaraan terpaksa dialihkan.
Saksikan video ratusan warga di Cirebon yang demo di Tol Kanci-Pejagan akibat banjir.
Â