Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah gerah dengan munculnya nama-nama sejumlah anggota DPR terkait dugaan korupsi proyek e-KTP. Jika sebelumnya ia mengajukan hak angket, kali ini Fahri berpendapat lebih jauh: meminta ketua KPK harus mengundurkan diri.
Sementara itu, jika di Jakarta para pejabat negara ramai-ramai membantah terlibat terkait dugaan korupsi proyek e-KTP, di daerah puluhan ribu warga belum memiliki KTP. Selain blangko tidak ada, juga karena server rusak dan belum diperbaiki sehingga warga tak bisa melakukan perekaman data.
Saksikakan tayangan selengkapnya dalam tautan ini.
Advertisement