Liputan6.com, Bogor - Komodo merupakan satwa endemik asal Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Kadal purba raksasa ini juga sangat dilindungi oleh negara. Untuk itu, pemerintah Indonesia berupaya melestarikan satwa ini dengan berbagai cara.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (18/3/2017), belum ada yang pernah berhasil, di kota manapun di Indonesia, untuk mengembangbiakkannya. Namun kabar gembira itu datang dari tempat konservasi satwa Taman Safari Indonesia Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Komodo berhasil dibudidayakan untuk pertama kalinya di Indonesia.
Baca Juga
Telur-telur komodo dragon tersebut jumlahnya mencapai 26 butir. Untuk menjaga keutuhan telur selama 6 bulan 15 hari sebelum menetas, sedikitnya dibutuhkan 28 ribu watt tenaga listrik untuk mengatur suhu udara.
Advertisement
Setelah menetas, pihak Taman Safari Indonesia memisahkan 21 ekor bayi komodo tersebut. Satu kandang kotak disiapkan untuk satu ekor bayi komodo. Sebab, jika disatukan maka akan saling makan karena komodo merupakan satwa kanibal.
Sementara itu, lahirnya 21 bayi komodo di Taman Safari Indonesia di Cisarua merupakan fenomena langka. Sebab di habitat aslinya, telur komodo sulit menetas jika berada pada cuaca dingin.
Saksikan video kelahiran bayi komodo di Taman Safari Bogor berikut ini.