Liputan6.com, Jakarta - Aksi cor kaki puluhan petani Kendeng, Rembang, Jawa Tengah, masih berlangsung di kantor LBH Jakarta Pusat. Mereka tetap menolak berdirinya pabrik semen.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (20/3/2017), para pengunjuk rasa enggan melepaskan cor di kaki meskipun kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi, tidur, dan kegiatan lainnya.
Untuk beraktivitas seperti berjalan menuju kamar mandi atau menuju tempat beristirahat mereka menggunakan alat bantu troli.
Advertisement
Sementara pada minggu malam, petugas medis dari sebuah rumah sakit di Jakarta memeriksa para peserta aksi. Pemeriksaan dilakukan mulai dari kaki,mata hingga tekanan darah dan nadi.Â
Satu pekan dalam pasungan cor semen hampir sebagian peserta aksi cor kaki mulai merasakan berbagai gejala pada bagian kaki mulai dari kesemutan, panas, pegal hingga membengkak. Selain memberikan vitamin, tim medis juga menyarankan agar para peserta lebih banyak beristirahat agar kondisi mereka tidak semakin memburuk.
Meski merasa lelah, para peserta mengaku tetap akan kembali melanjutkan aksi di depan Istana Negara hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Aksi nekat yang kali kedua mereka lakukan merupakan bentuk kekecewaan atas kebijakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang kembali memberikan izin operasi pabrik semen di Pegunungan Kendeng.Â
Puluhan Petani Kendeng mendesak Presiden Joko Widodo turun tangan dan segera menutup aktifitas penambangan yang berimbas pada terganggunya kesehatan warga, hilangnya lahan pertanian dan merusak lingkungan hidup.
Saksikan tayangan video Begini Nasib Peserta Cor Kaki Petani Kendeng selengkapnya.