Liputan6.com, Semarang - Kisruh antara pengemudi angkutan konvensional dengan berbasis aplikasi online terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Ratusan pengemudi ojek online mencari sopir taksi yang sebelumnya mengusir dan mengancam rekan mereka.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (22/3/2017), ratusan pengemudi online berkumpul di Jalan Imam Bonjol, Semarang, siang tadi. Tepatnya di Stasiun Poncol.
Rizki Aprilianto, pengemudi ojek online yang menjadi korban bercerita, dia diintimidasi dua pria berseragam sopir taksi.
Advertisement
Bahkan saat mengusir, mereka sempat mengeluarkan benda dari balik baju yang diduga senjata tajam.
"Kalo ndak pergi tak tusuk. Dia bilang gitu," ungkap Rizki, pengemudi ojek online.
Sementara itu, di Bogor, Jawa Barat, angkutan kota kembali beroperasi setelah dua hari mogok. Nampak di Terminal Laladon Ciomas, Kabupaten Bogor, puluhan angkot berbagai jurusan mulai mengangkut penumpang.
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor menyatakan situasi normal baru terjadi pada sebagian trayek.
"Belum semuanya, kalau ini baru 60 persen yang jalan yang operasional. Untuk yang lain sekitar 80 persen yang jalan," jelas Suhandi, petugas Dishub Kabupaten Bogor.
Saksikan video kesaksian pengemudi ojek online yang diintimidasi sopir taksi dengan senjata tajam.