Sukses

VIDEO: Bentrok Ojek Online Vs Sopir Angkot Kembali Pecah di Bogor

Sopir angkot kembali merazia ojek online hingga berbuntut kericuhan.

Liputan6.com, Bogor - Keributan antara ojek online dengan sopir angkot kembali terjadi di Bogor, Jawa Barat. Keributan ini buntut dari kisruh yang terjadi beberapa hari belakangan di Bogor.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (22/3/2017), Selasa 21 Maret kemarin Wali Kota Bogor Bima Arya telah menjamin keamanan dan akan menindak pelaku keributan. Namun, bentrok di lapangan tetap tak terhindarkan.

Siang tadi, sopir angkot kembali merazia ojek online hingga berbuntut kericuhan. Mereka berpendapat ojek online untuk sementara tidak boleh beroperasi.

Padahal, Selasa 21 Maret kemarin, Bima Arya dengan tegas menyatakan bahwa ojek online masih tetap bisa beroperasi di Bogor.

Tak terima dengan aksi dari para sopir angkot, sore tadi para pengemudi ojek online langsung menggelar aksi balasan. Bentrokan pun kembali pecah di Terminal Laladon.

Polisi yang melerai kericuhan bahkan kewalahan karena jumlah massa lebih banyak. Akibatnya, sejumlah angkot hancur dirusak.

Menurut kubu ojek online, mereka sebenarnya ingin menuju Balai Kota. Namun, perjalanan mereka dihadang oleh sopir angkor di Laladon. Sebaliknya, para sopir angkot menyatakan para pengemudi ojek online memang sengaja menyerang mereka.

Terkait bentrok ini, polisi mengaku kesulitan untuk mengidentifikasi pelaku perusakan dari kedua kubu. Namun polisi berjanji akan mengusut serta menindak tegas para pelaku perusakan tanpa pandang bulu.

Hingga kini polisi masih memberlakukan status siaga di Bogor. Hal ini untuk mencegah terjadinya bentrok susulan antara ojek online dengan sopir angkot.

Saksikan bentrok ojek online dan sopir angkot di Bogor berikut ini.