Sukses

VIDEO: Sosok Krisna di Mata Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara

Sakit hati menjadi motif pelaku membunuh siswa SMA Taruna Nusantara Magelang, Krisna Wahyu Nurachmad.

Liputan6.com, Magelang - Krisna Wahyu Nurachmad, siswa kelas 10 yang menjadi korban pembunuhan di SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah pada Jumat 31 Maret 2017 lalu dikenal sebagai sosok menonjol.

Keberaniannya membuat Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Puguh Santoso memintanya memberi contoh teladan pada siswa lainnya.

Namun seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (2/4/2017), niat baik yang ditularkan kepada teman-teman sebayanya harus mengantarkan Krisna ke peristirahatan terakhir.

"Anak ini anak cerdas juga, anak ini menonjol, anak ini berani, anak ini baik. Sehingga dia menyampaikan itu dengan temannya enggak peduli, karena dia loyalitasnya supaya angkatan dia itu tidak mendapatkan penilaian jelek," kata Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Puguh Santoso.

Sementara setelah pemeriksaan selama 24 jam terhadap 16 saksi dan melakukan gelar perkara, polisi akhirnya menetapkan AMR (16) sebagai pelaku pembunuhan. Polisi menyita sejumlah barang bukti seperti pisau, pakaian, selimut serta kacamata dari teman satu barak korban tersebut.

Sakit hati menjadi motif pelaku membunuh siswa SMA Taruna Nusantara tersebut. Pasalnya, korban menyita telepon genggam dan mengetahui pencurian uang yang dilakukan oleh pelaku.

Apa pendapat Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Puguh Santoso terhadap Krisna Wahyu Nurachmad? Saksikan selengkapnya berikut ini.