Liputan6.com, Tuban - Dusun Siwalan, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, Sabtu petang kemarin, mendadak gempar. Baku tembak antara enam terduga teroris dan tim gabungan yang terdiri dari Polres Tuban, Kodim Bojonegoro dan Brimob Polda Jatim.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (9/4/2017), baku termbak sempat terjadi saat aparat memburu terduga teroris ke ladang jagung.
Baca Juga
Tim Densus 88 yang mengepung mereka selama kurang lebih enam jam akhirnya menembak mati seluruh terduga teroris. Sementara, satu lainnya ditangkap dalam keadaan hidup.
Advertisement
Baku tembak berawal saat kawanan itu kabur ke ladang jagung meninggalkan mobil Daihatsu Terios berpelat H 9037 BZ di jalur Pantura Tuban-Semarang, tak jauh dari jalan raya di Desa Beji. Sebelumnya, mereka menyerang dan menembaki anggota Satlantas Polres Tuban.
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari para terduga teroris. Di antaranya enam unit senapan angin, senjata tajam, dan beberapa berkas termasuk buku latihan teroris.
Dari dalam mobil Daihatsu Terios juga polisi menyita empat buah telepon genggam, satu handy talkie (HT), dan satu kotak peluru kaliber sembilan milimeter.
Keenam terduga teroris merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan terlibat dalam bom Thamrin. Sementara satu di antara terduga teroris yang tewas diketahui bernama Satria Aditama asal Semarang , Jawa Tengah.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, keenam jenazah terduga teroris asal Semarang tersebut dibawa ke Rumah Sakit dr Koesma Tuban. Selanjutnya, seluruh jenazah akan dilarikan ke Polda Jatim untuk keperluan autopsi.
Saksikan perburuan terduga teroris Tuban berikut ini.