Pantang Menyerah: Kisah Ibu Jual Celengan Demi Anak Cacat Fisik

Liputan6.com, Depok - Kasih seorang ibu membuatnya rela melakukan apa saja demi sang anak. Inilah yang dilakukan Siti Maemunah untuk memenuhi kebutuhan anaknya yang cacat fisik.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (14/4/2017), Rumman Haura Nabila tidak bisa makan dengan normal layaknya balita lain. Ia hanya mampu mengonsumsi susu formula khusus yang dimasukkan ke tubuhnya melalui selang.

Haura, biasa ia disapa, terlahir cacat fisik dengan kondisi jari tangan dan kaki yang menempel. Selain itu, ia juga menderita tumor di bagian mata.

Haura sempat dioperasi. Namun untuk mencapai kondisi normal, ia masih harus menjalani lima kali operasi lagi.

Saat ini, Haura tinggal bersama ibu dan ketiga saudaranya di rumah kontrakan kecil di kawasan Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat,

Demi kesembuhan si buah hati, Maemunah memanfaatkan kaleng bekas untuk dijadikan celengan yang dijual dengan harga Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu. Selain itu, sang bunda juga menjual berbagai macam kue kering lewat media sosial.

Kisah Maemunah mendapatkan simpati dari berbagai daerah. Ia kerap menerima kiriman kaleng-kaleng bekas untuk dibuat celengan.

Bagi Siti Maemunah, tak ada kata menyerah di dalam kamus hidupnya. Apapun ia lakukan agar si kecil Haura yang mengalami cacat fisik bisa sembuh dan bisa bermain dengan teman sebayanya.

Bagaimana perjuangan Siti Maemunah merawat Rumman Haura Nabila yang mengalami cacat fisik? Saksikan selengkapnya dalam Pantang Menyerah berikut ini.