Sukses

VIDEO: Upacara Tutup Atap Rumah Pusaka di Maluku Penuh Sakral

Rumah adat Marga Lating Nustapy yang dipasangi atap ini sudah dibangun sejak 14 masehi.

Liputan6.com, Ambon - Tarian adat mengawali prosesi pemasangan atap rumah pusaka atau Ate poput di Negeri Hila, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (17/4/2017), acara yang dihadiri ribuan orang ini tergolong istimewa, karena rumah adat Marga Lating Nustapy yang dipasangi atap ini sudah dibangun sejak 14 masehi.

Suasana pun berlangsung sakral, saat prosesinya menampilkan cakalele, tarian perang asal Maluku.

Bahkan tak sedikit warga yang ikut kesurupan saat menikmati tarian perang ini. Menurut keyakinan warga, mereka kesurupuan karena tengah dirasuki arwah para datuk-datuk asal Negeri Hila.

Tak hanya warga Hila yang mengikuti prosesi, tapi juga dari negeri tetangga di Jazirah Leihitu. Termasuk Gubernur Maluku Said Assegaff, serta empat kesultanan dari Maluku Utara. 

Rumah pusaka marga Lating Nustapy adalah rumah adat pertama yang dibangun di Hila dan menjadi pusat pemerintahan dan siar Islam di Pulau Ambon saat itu. 

Saksikan selengkapnya video sakralnya pemasangan atap rumah pusaka di Maluku tengah.