Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-62 di Istana Negara, Jakarta. Acara tersebut dihadiri delegasi dari 29 negara peserta KAA.
Namun ada satu hal menarik dalam perhelatan KAA tahun ini. Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (18/4/2017), semua peserta mengenakan pakaian adat daerah. Tidak terkecuali Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Jokowi mengenakan pakaian adat Betawi, Jusuf Kalla dengan pakaian adat Bugis, sementara sebagian undangan termasuk para delegasi juga ikut mengenakan pakaian adat.
Advertisement
Dalam sambutannya, Jokowi menyebut tentang peran Indonesia sebagai inisiator KAA yang digelar pada 1955 silam. Presiden juga berbicara tentang keberagaman dan kemajemukan Indonesia yang menjadi rujukan negara-negara di dunia.
"Kalau dulu Indonesia menjadi salah satu inisiator solidaritas Asia Afrika menjadi inspirator negara-negara terjajah untuk merdeka, sekarang Indonesia menjadi rujukan dalam mengelola keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan," ungkap Jokowi.
Sementara itu, Ketua PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang turut hadir sebagai putri dari inisiator KAA, Presiden Soekarno juga menyampaikan sambutannya.
Mantan Presiden ke-5 RI ini menjelaskan, peringatan KAA kali ini bertujuan menghidupkan kembali memori kolektif yang telah membawa gelombang kemerdekaan bagi bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.
Saksikan video Jokowi dan peserta delegasi pakai baju adat dalam peringatan KAA.