Sukses

VIDEO: Begini Kondisi Para Korban Kecelakaan Maut Puncak Bogor

Hasan salah satu korban luka berat akibat kecelakaan maut bus pariwisata Po HS Transport di Jalan Raya Puncak Bogor terbaring lemah.

Liputan6.com, Jakarta - Dua korban menderita luka berat akibat kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak Sabtu sore masih menjalani perawatan lanjutan di RSUD Ciawi Bogor, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (23/4/2017), tiga korban luka berat dibawa keluarganya ke rumah sakit di Jakarta untuk penanganan lebih lanjut.

Hasan salah satu korban luka berat akibat kecelakaan maut bus pariwisata HS Transport di Jalan Raya Puncak, Sabtu sore kemarin masih terbaring lemah di RSUD Ciawi Bogor, Jawa Barat.

Warga Tangerang Banten ini mengalami patah kaki dan luka lengan kanan. Keluarga Hasan berniat melanjutkan perawatan di rumah sakit dekat rumah mereka.

"Kakinya patah dan mendapat goresan dan beberapa jahitan. Mau dibawa pulang aja nunggu jemputan," uungkap Mawarni, kakak kandung Hasan.

Sebenarnya RSUD Ciawi Bogor merawat lima korban luka berat. Tiga lainnya sudah dibawa keluarga ke Jakarta. Satu korban selain Hasan sudah masuk ruang perawatan.

"Tiga korban itu pulang paksa ingin dirawat dirumah sakit lain. Sementara 17 orang lainnya pulang dengan luka ringan saja," ujar tim dokter RSUD Ciawi, Rully.

Rully juga menuturkan pasien yang sudah masuk ke UGD baru satu orang. Sementara jenazah ketiga korban masih ada di ruang jenazah. 

Empat orang tewas dan belasan lainnya luka berat dan ringan akibat bus pariwisata HS Transport yang melaju tak terkendali dari arah Puncak.

Bus menabrak tujuh mobil dan lima sepeda motor di Jalan Raya Puncak, Turunan Selarong di Kampung Cibogo Leles, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Rem bus diduga blong dan sopirnya tak punya SIM dan tak bawa STNK.

Saksikan tayangan video Begini Kondisi Para Korban Kecelakaan Maut Puncak Bogor selengkapnya.

Â