Liputan6.com, Sukabumi - Kondisi bayi berumur 1,5 bulan yang dilempar ayah kandungnya ke tungku api kini mulai membaik usai perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Syamsudin, Sukabumi, Jawa Barat.
Seperti yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (25/4/2017), tim dokter masih melakukan pemantauan terhadap perkembangan kesehatan sang bayi yang telah menjadi korban kekerasan ayahnya.
Hingga siang ini, pihak keluarga belum memberikan keterangan kepada awak media.
Advertisement
Sebelumnya, karena tak tahan menahan lapar saat pulang kerja dan melihat istrinya belum memasak nasi, Taruna, sang suami, tega melempar bayinya ke tungku api. Sang anak dilempar sejauh dua meter.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung mengamankan Taruna dan menyerahkan kepada aparat kepolisian.
Sementara itu, Kapolsek Nyalindung AKP D Majmudin menegaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus penganiayaan terhadap anak itu. Pihaknya menduga jika perbuatan pelaku dipicu persoalan lemahnya ekonomi.
"Bayi itu dilempar ke tungku untuk memasak nasi. Korban ada luka di bagian muka, kaki, dan benturan dari lemparan si pelaku,"Â ujar Kapolsek Nyalindung AKP D Majmudin.Â
Saksikan video kondisi terkini bayi 1,5 bulan pasca dilempar ke tungku api.