Liputan6.com, Wonosobo - Polisi menutup jalur pendakian Gunung Prau, Kecamatan Kejajar, Wonsobo, Jawa Tengah, mulai Rabu (26/4/2017) pagi. Penutupan hingga waktu yang belum ditentukan ini dilakukan akibat cuaca buruk.
Selain itu, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (26/4/2017), penutupan juga dilakukan pascatewasnya tiga dari 11 pendaki akibat tersambar petir saat berada di puncak Gunung Prau, Minggu 23 April lalu.
Sementara itu, puluhan pecinta alam yang sudah bersiap-siap hendak menikmati puncak Gunung Prau harus menelan kekecewaan. Mereka tertahan di pos pendakian.
Advertisement
Menurut Kapolres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan, penutupan jalur pendakian terpaksa dilakukan karena cuaca di Gunung Prau sedang tidak menentu. Ia meminta para pecinta alam agar menunda rencananya dalam waktu yang belum ditentukan.
"Pada saat sekarang ini kami melakukan penutupan di Prau. Kemudian saran-saran kami adalah sebelum naik ke Gunung Prau, sebaiknya melaporkan dulu," tutur AKBP Muhammad Ridwan.
Meski kecewa, beberapa pecinta alam yang sudah sempat mendaki akhirnya memilih turun setelah diberitahu petugas.
Dalam sepekan terakhir cuaca di sekitar Gunung Prau sebetulnya dalam kondisi tak menentu. Bahkan pada 23 April lalu, turun hujan deras disertai petir sehingga menyambar 11 pendaki.
Tiga pendaki tewas dan delapan lainnya selamat. Namun demikian, korban selamat mengalami shock dan gangguan irama jantung.
Korban selamat sambaran petir di Gunung Prau menjalani perawatan Rumah Sakit Setjonegoro, Wonosobo, Jawa Tengah. Namun pagi tadi, enam korban sudah boleh pulang dan dua lainnya masih menjalani perawatan lanjutan.
Saksikan penutupan jalur pendakian Gunung Prau selengkapnya berikut ini.