Sukses

VIDEO: Kata Psikolog soal Perilaku Ayah Buang Bayi ke Tungku Api

Taruna sang ayah kandung melempar bayi perempuannya sejauh 2 meter ke dalam tungku tempat menanak nasi karena emosi menahan lapar.

Liputan6.com, Sukabumi - Taruna Bin Dace adalah ayah kandung yang tega melempar bayinya yang masih berusia 1,5 bulan ke dalam tungku api.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (26/4/2017), Taruna kini mendekam di tahanan Polsek Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat.

Sementara itu, polisi berhasil menemukan bukti dan saksi yang membenarkan bahwa pelaku telah memperlakukan anak kandungnya dengan kasar.

Kini setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Syamsudin, Sukabumi, kondisi sang bayi berangsur membaik.

Taruna dan Yani Maryani, si ibu bayi malang itu telah menikah selama 4 tahun. Senin petang, 24 April 2017, Taruna yang baru pulang bekerja mendapati istrinya belum memasak nasi, padahal perutnya sangat lapar.

Percekcokan pun terjadi. Karena emosi, Taruna melempar bayi perempuannya sejauh 2 meter ke dalam tungku tempat menanak nasi.

Psikolong Kasandra Putranto menilai kasus yang menimpa bayi mungil itu sebagai hal yang tidak wajar. Selain menindak pelaku, menurutnya harus ada upaya untuk menghilangkan trauma pada sang anak.

"Kita jangan terpaku pada trauma yang terjadi pada hari ini. Karena trauma pada hari ini, baik trauma fisik maupun psikologis, pasti sedikit sampai banyak akan menimbulkan pengaruh di masa mendatang," jelas Kasandra.

Saksikan video penjelasan psikolong soal perilaku si ayah bayi yang dibuang ke tungku api.