Liputan6.com, Chritchurch - Bosan dengan sepeda motor, seorang ahli mekanik di Chritchurch, Inggris, membuat sepeda uap sebagai pengganti motornya.Â
Sepeda ini bisa berjalan dengan kecepatan hingga 32 kilometer perjam dan menempuh jarak 16 kilometer dengan bekal satu tangki air.
Penggemar mesin uap lainnya juga membuat gramapon uap dan mobil uap. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (2/5/2017).Â
Advertisement
Di Missouri, Amerika Serikat, kawasan Midwest dan selatan Amerika Serikat mengalami cuaca buruk berupa badai, angin kencang, hujan es dan tornado yang menewaskan 14 orang, akhir pekan lalu.
Hujan deras membuat ruas jalan di negara bagian Missouri terendam banjir. Akibatnya ratusan ruas jalan ditutup, termasuk Interstate 44 di selatan Missouri. Hingga saat ini sejumlah sungai masih meluap.Â
Banjir juga melanda ratusan rumah di sepanjang Danau Ontario di negara bagian New York. Banjir disebabkan oleh embusan angin kencang yang mendorong ombak masuk ke rumah penduduk. Sementara salju tebal meliputi kawasan Kansas dan Nebraska, akibat badai musim semi.
Di Guizhou, China, sebuah kecelakaan terjadi di Liu Pan Shui, akhir pekan lalu. Minibus ini melenceng keluar jalur lalu terlempar dan terguling. Seorang pejalan kaki nyaris terkena hantaman minibus ini.
Kecelakaan ini terjadi akibat sopir minibus kelelahan setelah menyetir hampir 3 jam. Tidak ada korban dalam peristiwa ini.
Saksikan selengkapnya tayangan video sepeda uap buatan ahli mekanik asal Inggris.