Liputan6.com, Jakarta - Pemandangan cenderung semrawut kembali tampak di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Terutama, di sekitar Stasiun Kereta Tanah Abang yang kembali dipadati para pedagang kaki lima (PKL).
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (12/5/2017), trotoar untuk para pejalan kaki pun kembali dikuasai PKL. Kondisi ini menyebabkan arus pejalan kaki dan kendaraan yang melintas di lokasi itu tersendat.
Baca Juga
Meningkatnya aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang tak lepas dari momen menjelang bulan suci Ramadan sekitar dua pekan lagi. Banyak warga luar Jakarta berbelanja lebih awal untuk kebutuhan Lebaran karena harganya relatif terjangkau dan pilihan barang beragam.
Advertisement
"Lagi nyari-nyari persiapan buat Lebaran. Nyari baju anak, baju suami, koko, kemeja, baju saya sendiri, kerudung dan aksesoris," kata Euis.
Sementara itu, petugas Satpol PP mengaku secara rutin menggelar razia yang didahului dengan imbauan. Namun, tak semua PKL merespons positif.
"Kita ketahui dengan banyaknya jumlah pedagang itu masing-masing karakter beda-beda. Ada yang susah dibilangin, ada yang ngerti," ujar Kasatgas Pol PP Tanah Abang Aries Cahyadi.
Membludaknya volume pengunjung jelang Ramadan memang kerap dimanfaatkan para PKL Pasar Tanah Abang untuk mengais rejeki. Namun idealnya, para pedagang tetap menjaga ketertiban dan tidak merugikan hak para pejalan kaki serta pengguna jalan lainnya.
Saksikan video semrawutnya Pasar Tanah Abang jelang Ramadan berikut ini.