Liputan6.com, Jakarta Ungkapan belasungkawa membanjiri akun Instagram Brigadir Taruna Mohammad Adam @nandoadam50, setelah sang ibu mengunggah foto terakhirnya, yaitu foto Brigadir Adam yang memeluk kucing.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (19/5/2017), jenazah Brigadir II Taruna Mohammad Adam tiba di rumah duka di Jalan Murtado, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis malam, 18 Mei 2017.
Suasana haru pun menyelimuti kedatangan jenazah Mohammad Adam, yang tewas diduga dianiaya oleh seniornya di Akademi Kepolisian Semarang.
Advertisement
Jenazah Mohammad Adam disalatkan dan langsung dimakamkan di tempat pemakaman wakaf keluarga yang tak jauh dari kediaman, Jumat dinihari (19/5/2017).
Pemakaman dihadiri petinggi Polri, Kalemdikpol Komjen Pol Moechgiyarto dan Gubernur Akpol Irjen Pol Anas Yusuf.
Penyidik gabungan Polda Jawa Tengah, Polrestabes Semarang dan Propam Mabes Polri telah memeriksa 35 saksi, yang merupakan gabungan taruna seangkatan, kakak tingkat, serta pengasuh.
Berdasar penyidikan, tindakan penganiayaan dilakukan di sebuah gudang di asrama taruna tingkat III. Penyidik pun telah menyita beberapa barang bukti, di antaranya alat pemukul, sabuk serta baju seragam yang dikenakan para saksi, yang diduga berada di lokasi kejadian.
Hasil autopsi RS Bhayangkara Semarang, Mohammad Adam meninggal dunia karena kehabisan oksigen dan luka di bagian paru-paru kanan dan kiri.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyayangkan budaya kekerasan yang belum hilang di akademi kepolisian.
Saksikan selengkapnya video belasungkawa membanjiri akun Instagram Taruna Akpol yang diduga dianiaya.