Liputan6.com, Purwakarta - Keluarga korban tewas akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang kilometer 90 tidak kuasa menahan kesedihan.
Kakak korban menangis di hadapan jenazah sang adik yang meregang nyawa dalam kecelakaan yang terjadi pada Kamis malam 18 Mei 2017.
Baca Juga
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (19/5/2017), jenazah Pertiwi Handayani terbujur kaku di kamar jenazah Rumah Sakit Thamrin Purwakarta. Ia merupakan salah satu dari empat korban tewas dalam kecelakaan beruntun tersebut.
Advertisement
Menurut sang kakak, sebelum kecelakaan, korban dalam perjalanan pulang menggunakan travel dari Bandung usai menjenguk orangtuanya.
Pihak keluarga segera membawa jenazah Pertiwi untuk disemayamkan dan langsung dimakamkan.
Sementara itu, Polres Purwakarta dibantu petugas kepolisian dari Polda Jawa Barat melakukan olah tempat kejadian perkara pada Jumat pagi.
Olah TKP menggunakan dimensi laser scan analysis untuk mendeteksi sebelum kejadian, saat kejadian, dan setelah kejadian.
Kecelakaan beruntun terjadi akibat truk kontainer dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong saat berada di kilometer 90. Ruas Tol Cipularang Purwakarta.
Pada saat melaju di jalan lurus menurun, truk hilang kendali sehingga mengambil lajur tengah. Truk menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya. Tidak hanya di lajur sebelah kanan. Truk juga menabrak kendaraan lain di jalur kiri yang sedang berhenti mengantre.
Polisi telah menahan sopir dan kernet truk kontainer yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun. Akibat tabrakan beruntun itu, 10 mobil rusak, empat orang dinyatakan tewas.
Sementara 26 lainnya terluka dan masih dalam perawatan di rumah sakit. Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan penyebab pasti kecelakaan yang terjadi.
Saksikan tayangan video Kecelakaan Maut Tol Cipularang.
Â